Semua orang tidak ingin pengeluaran semakin boros setiap harinya. Hal ini membuat banyak orang menerapkan cara hidup hemat dan berusaha mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Tujuannya jelas, agar mereka bisa hidup layak disaat usia mereka sudah tidak produktif lagi.
Rasanya kurang enak dilihat jika saat Anda sudah tua tapi masih menjadi beban bagi anak. Apalagi jika sudah menyangkut soal ekonomi.
Tanpa Anda sadari, ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat pengeluaran semakin boros. Kebanyakan dari kebiasaan tersebut nyatanya adalah kebiasaan kecil.
Memang jika dilakukan hanya sebentar tidak akan terasa. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka lambat laun akan menjadi pemborosan yang menggerogoti keuangan Anda.
Maka dari itu, saya akan membahas beberapa kegiatan atau kebiasaan sepele yang mana jika Anda sering melakukannya bisa membuat pengeluaran semakin boros dan keuangan Anda tidak akan stabil. Hal ini penting Anda ketahui jika Anda ingin hidup lebih baik dimasa mendatang.
Berikut 10 Kebiasaan Kecil Yang Bikin Pengeluaran Semakin Boros yang harus Anda hindari mulai dari sekarang.
1. Pilih-pilih Tempat Makan yang Mahal
Tempat makan yang mahal memang bukan dikhususkan bagi orang kaya saja. Semua orang berhak makan di restoran berkelas. Selain karena gengsi, kebanyakan mereka yang memilih makan ditempat makan yang mahal berpendapat bahwa hanya ditempat tersebut mereka mendapatkan makanan yang higienis, berkualitas dan tentunya enak.
Pendapat mereka memang tidak salah. Selama mereka mampu untuk membayar, kenapa enggak makan di restoran yang berkelas. Namun, jika Anda sering melakukannya, apalagi penghasilan Anda masih pas-pasan. Pada akhirnya hanya akan membuat pengeluaran Anda semakin boros. Tanpa Anda sadari, tahu-tahu uang Anda telah habis ditengah-tengah bulan.
Oleh sebab itu, Cobalah untuk mengerem kebiasaan Anda yang satu ini. Jika Anda memang alergi makan dirumah makan yang murah karena meragukan kualitas masakannya. Anda bisa memasak makanan sendiri dirumah. Selain lebih hemat, Anda juga telah menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan higienis buatan sendiri. Lebih baik uangnya Anda tabung.
Baca juga : 14 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Membuat Anda Terlilit Hutang
2. Terlalu Memperhatikan Penampilan
Penampilan memang penting untuk menunjang sosialisasi Anda dengan orang lain. Semua orang tentunya ingin selalu tampil yang terbaik dibandingkan orang lain. Sah-sah saja rasanya jika Anda berpenampilan mahal. Apalagi jika penghasilan Anda memang besar.
Namun, kebiasaan tersebut tidak harus Anda lakukan setiap saat. Semisal Anda harus selalu membeli pakaian baru setiap ada event penting atau harus selalu membeli pakaian yang bermerek. Kebiasaan seperti inilah yang bisa membuat pengeluaran Anda membengkak. Apalagi jika dalam sebulan ada tiga acara penting. Masakan Anda harus beli sampai tiga kali.
Lebih baik terapkanlah pola hidup sederhana. Misalnya tidak harus membeli pakaian baru setiap ada acara penting. Anda bisa memakai pakaian lama yang masih kelihatan bagus. Selain itu, dalam keseharian Anda dirumah. Pakailah baju dan celana buatan dalam negeri saja sudah cukup.
Untuk menunjang penampilan tidak perlu harus dengan pakaian yang baru dan mahal. Cukup pilihlah pakaian yang pas dengan bentuk tubuh Anda dipandu dengan corak yang sesuai dengan warna kulit Anda . Selain itu, selalulah berpenampilan rapi dimanapun Anda berada agar Anda semakin terlihat berwibawa di mata orang lain.
Bagaimanapun juga. Jika Anda terlalu memperhatikan penampilan secara berlebihan, bisa jadi uang Anda hanya habis digunakan untuk membeli pakaian setiap bulannya. Padahal jika Anda mau menyimpannya malah akan lebih bermanfaat kedepannya.
Baca juga : 9 Cara Sederhana Menjadi Diri Sendiri
3. Harus Selalu Membeli Barang yang Bermerek
Kebiasaan ini sering sekali dilakukan oleh banyak orang. Mereka menganggap bahwa produk merek X yang sudah lama terkenal dan harganya mahal pasti lebih baik dari produk Y yang harganya lebih murah dan masih asing terdengar di telinga mereka.
Anggapan seperti ini memang tidak salah. Namun, jika Anda melakukannya terus-menerus untuk setiap barang-barang yang Anda beli, maka jangan salah jika pengeluaran semakin boros dan terus membengkak.
Sekarang ini, para produsen semakin gencar meningkatkan kualitas produk mereka. Hal ini dilakukan karena masyarakat juga semakin pintar dalam membedakan mana produk yang berkualitas maupun sebaliknya. Sehingga Anda sebagai konsumen juga harus jeli untuk memilih produk yang murah namun tetap berkualitas.
Dengan memilih produk yang lebih murah, secara tidak langsung Anda telah menerapkan pola hidup hemat dan Anda jadi lebih selektif dalam belanja suatu barang.
4. Dompet Selalu Dipenuhi Uang
Saat bepergian, kita memang wajib membawa uang cash untuk menjaga segala sesuatunya. Apalagi jika Anda pergi ke tempat yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang seperti tempat belanja, restoran dan lain-lain.
Namun, bukan berarti Anda harus selalu memenuhi dompet Anda dengan uang yang banyak. Hal ini tentunya tidak baik jika Anda sedang menerapkan pola hidup hemat.
Mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri. Misalnya ketika Anda jalan-jalan di mall, tujuan awal Anda sebenarnya hanya ingin menonton film di bioskop dan langsung pulang. Namun secara tak terduga Anda melihat baju yang bagus di salah satu toko. Karena Anda membawa banyak uang, akhirnya Anda membeli baju tersebut.
Belum lagi ketika perut Anda keroncongan, Anda memutuskan untuk sekalian makan di restoran cepat saji. Dengan membawa banyak uang, niat awal hanya nonton akhirnya ditambah beli baju dan makan.
Situasi ini tentu berbeda jika Anda membawa uang pas. Meskipun Anda tergoda dengan baju yang di pajang di estalase toko, Anda tidak akan membelinya karena tidak membawa uang lebih.
Baca juga : 12 Cara Hidup Hemat Bagi Anda Yang Berpenghasilan Pas-Pasan
5. Tergiur Harga Promo/Diskon
Ketika seseorang terlalu mudah tergiur dengan harga promo, maka bisa dipastikan pengeluaran semakin boros dan tidak teratur. Apalagi jika hal tersebut sering dilakukan. Memang tidak ada salahnya ketika Anda kepincut dengan produk yang sedang diskon besar-besaran.
Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan tingkat kebutuhannya. Jika memang barang tersebut tidak terlalu Anda butuhkan lebih baik jangan Anda beli.
Bisa dibilang kebanyakan orang kepincut dengan barang promo karena harganya relatif lebih murah. Tanpa pikir panjang mereka langsung membelinya dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kegunaan dari produk yang mereka beli. Jangan sampai Anda membeli barang promo karena harganya murah namun malah tidak Anda butuhkan sama sekali.
Baca juga :
13 Cara Efektif Mengatur Keuangan Rumah Tangga Bergaji Kecil
6. Terlalu Sering Menggunakan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit dalam transaksi jual beli memang memudahkan Anda. Tinggal gesek tanpa perlu ribet-ribet membawa banyak uang. Apalagi jika belanja dalam jumlah besar.
Namun, terlalu sering menggunakan kartu kredit juga bukan kebiasaan yang bagus meskipun Anda mampu untuk membayar setiap cicilan hutang kartu kredit. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa keseringan menggunakan kartu kredit hanya akan membuat pengeluaran semakin boros. Apalagi jika Anda sedang menerapkan pola hidup hemat, lebih baik jauhi kebiasaan seperti ini yang mana malah dapat membuat pengeluaran Anda semakin tidak terkendali.
Terkecuali jika Anda pergunakan kartu kredit untuk membeli produk yang Anda gunakan untuk berwirasusaha dan menghasilkan uang. Tentunya hal ini akan lebih bermanfaat.
Baca juga : 10 Sumber Pengeluaran Tak Terduga dalam Rumah Tangga
7. Harus Beli Air Minum Botol Kemasan
Air putih memang menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Banyak sekali manfaat air putih yang bisa Anda dapatkan. Dan jika Anda kekurangan air, maka bisa menimbulkan banyak penyakit.
Namun, lagi-lagi banyak orang beranggapan bahwa air minum dari botol kemasan yang bermereklah yang lebih higienis. Hal ini membuat mereka harus membeli air minum kemasan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Padahal jika hal ini dibiarkan terus-menerus tentunya hanya akan menguras kantong Anda.
Sementara kebutuhan cairan setiap harinya sebanyak 2 liter per hari. Coba Anda bayangkan, jika Anda harus membeli air minum dengan harga Rp 5000 per botol setiap hari. Maka dalam satu bulan biaya yang harus Anda keluarkan sebanyak Rp 150.000. Dan dalam setahun menjadi Rp 1.800.000.
Angka ini hanya untuk satu orang. Bagaimana jika Anda sudah berkeluarga dan Anda mengharuskan minum air botol kemasan. Pengeluaran untuk air minum bisa mencapai jutaan hanya untuk Anda dan pasangan.
Agar lebih hemat, lebih baik Anda membeli air galon isi ulang. Jika Anda merasa ragu dengan kualitasnya, Anda bisa memasaknya lagi. Begitu juga ketika Anda berangkat kerja, Anda bisa membawa botol air dari rumah daripada harus terus membelinya diluar.
8. Membeli Barang Secara Kredit
Sekarang ini, hampir merata seluruh produk dijual secara kredit mulai dari kendaraan, gadget, peralatan elektronik sampai perlengkapan rumah tangga. Hal ini membuat banyak orang tergiur untuk membeli secara kredit yang mana bisa mendapatkan barang dan mencicilnya setiap bulan
Walaupun mereka tahu bahwa barang kredit memiliki bunga yang cukup besar. Padahal jika dipikir matang-matang, membeli secara kredit hanya akan membuat pengeluaran semakin boros. Apalagi jika Anda termasuk orang yang berpenghasilan tetap.
Memang barang seperti sepeda motor atau mobil akan sulit Anda miliki jika tidak dibeli secara kredit. Akan tetapi, bukan berarti setiap barang lain harus Anda beli secara kredit. Contohnya saja gadget. Daripada Anda beli kredit, lebih baik Anda mengumpulkan uang terlebih dahulu agar bisa membelinya secara cash. Toh Anda juga punya gadget lama yang masih layak untuk dipakai.
Bersabar untuk 5-6 bulan pada akhirnya gadget yang Anda inginkan bisa terbeli juga. Disamping Anda tidak akan terkena bunga cicilan yang besar, Anda juga bisa sekalian belajar hidup hemat dengan cara menabung.
Baca juga : 12 Tips Menabung Meskipun Dengan Gaji Pas-Pasan
9. Gengsi Naik Angkutan Umum
Bergaya hidup mewah cenderung membuat orang terkesan hidup boros. Salah satu cirinya adalah gengsi jika harus naik angkutan umum. Alasannya pun beragam jika sudah berbicara tentang angkutan umum, yang panaslah, tidak ada AC, sumpek, kotor, lambat dan lain-lain.
Anggapan tersebut membuat sebagian orang enggan menggunakan fasilitas publik ini. Apalagi jika mereka sudah punya kendaraan pribadi. Padahal jika Anda memikirkan secara seksama, menggunakan kendaraan pribadi khususnya yang tinggal dilingkungan padat penduduk nyatanya malah lebih boros karena bahan bakarnya lebih cepat habis. Ujung-ujungnya Anda harus bolak-balik mengisi tangki bensin.
Bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, gengsi naik angkutan umum membuat mereka harus menguras kantong lebih dalam karena harus membayar taksi atau ojek online yang mana tarifnya tentu lebih mahal.
Oleh sebab itu, coba pertimbangkan lagi gengsi Anda tersebut. Dijaman yang semakin maju ini, para pebisnis angkutan umum juga tahu diri. Mereka juga sudah mulai mengutamakan kenyamanan penumpangnya sehingga angkutan umum tidak lagi terkesan kotor dan sumpek seperti dulu.
Baca juga : 12 Kebiasaan Yang Wajib Anda Lakukan Agar Menjadi Orang Sukses
10. Boros dalam Penggunaan Alat Elektronik di Rumah
Sudah bukan rahasia umum lagi, penggunaan alat elektonik secara tidak teratur khususnya yang membutuhkan daya listrik bisa menguras pengeluaran bulanan Anda. Semakin banyak alat elektronik yang digunakan, maka semakin besar pula tagihan listrik yang harus Anda bayar.
Maka dari itu, mulailah belajar hidup hemat dengan mengontrol penggunaan alat listrik terutama yang memiliki daya besar seperti AC, setrika, mesin air dan mesin cuci. Selain itu gunakanlah seefisien mungkin.
Misalnya saat tidur jangan lupa untuk mematikan TV dan kurangi penggunaan lampu. Jika memungkinkan, lebih baik maksimalkan penggunaan kipas angin daripada AC yang bisa membuat pengeluaran semakin boros.
Itulah 10 Kebiasaan kecil yang bikin pengeluaran semakin boros setiap bulannya. Dengan mengetahuinya, maka Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak karena bukan tidak mungkin, kebiasaan kecil yang Anda anggap sepele malah bisa membuat Anda menjadi pribadi yang boros tanpa Anda sadari.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.