Seorang istri pasti mendambakan memiliki suami yang baik dan bijaksana dalam memimpin keluarganya. Tapi kenyataannya tidak semua pria bisa menjadi suami yang baik. Hal ini wajar karena kepribadian dan perilaku setiap laki-laki berbeda-beda.
Menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga bukanlah perkara mudah. Ciri ciri suami yang baik adalah mereka yang mampu mengayomi keluarga dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Serta bisa menjadi teladan untuk istri dan anak mereka.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda sudah merasa menjadi suami yang baik untuk istri dan anak-anak Anda?
Jika belum, mulailah perbaiki dari sekarang. Agar tercipta keluarga harmonis dan bahagia. Ketika Anda sudah berhasil melakukannya. Insya Allah Anda bisa memimpin keluarga Anda menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah.
Berikut 15 cara menjadi suami yang baik dan bijaksana untuk istri dan anak-anak agar mereka semakin sayang pada Anda.
1. Menjadi Orang yang Beriman dan Bertakwa
Poin pertama ini adalah pilar utama jika Anda ingin menjadi laki-laki yang baik di mata keluarga. Orang yang beriman dan bertakwa pasti akan takut untuk melakukan dosa. Sebenarnya ini saja sudah cukup untuk membuat Anda menjadi ayah dan suami yang baik untuk keluarga.
Karena dalam islam sendiri sudah diajarkan semuanya. Mulai dari bagaimana cara memperlakukan istri, kewajiban suami pada istri, cara mendidik anak laki-laki maupun anak perempuan dan lain sebagainya.
Apabila Anda belum menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Maka Anda harus belajar mulai dari sekarang. Bacalah buku tentang islam, bertemanlah dengan orang yang sholeh dan alim, kalau perlu belajarlah pada ustad.
Ada sebuah pepatah mengatakan ” Anda akan menjadi seperti teman Anda”. Maksudnya jika Anda berteman dengan orang yang sholeh, maka Anda akan menjadi orang sholeh pula. Sebaliknya, jika Anda berteman dengan pemabuk, lama-kelamaan Anda juga akan ikut-ikutan mabuk.
2. Posisikan Istri Sebagai Teman Hidup
Istri Anda bukanlah pembantu yang tugasnya melayani Anda, mengurusi anak, bersih-bersih rumah, memasak dan lain sebagainya.
Meskipun Anda adalah pemimpin keluarga yang telah mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anak. Bukan berarti Anda bisa seenaknya menyuruh istri dalam segala hal
Anda tetap harus memposisikan istri sebagai teman hidup Anda. Jadi muliakanlah dia karena bagaimanapun juga dialah orang yang akan menemani Anda sampai akhir hayat. Jangan pernah memperlakukan istri seperti atasan dengan bawahan. Karena posisi kalian statusnya sama.
Berbeda dengan anak dimana ketika sudah dewasa, mereka akan memiliki keluarga sendiri. Sementara Anda akan tetap bersama istri Anda. Oleh karena itu, bantulah istri ketika dia sedang kesulitan atau kecapean mengerjakan rumah.
Rekomendasi Artikel :
16 Cara ampuh menjaga keharmonisan dalam rumah tangga
3. Ajak Istri dan Anak Beribadah Bersama
Menjadi suami yang baik berarti Anda harus bisa memberikan contoh yang baik untuk istri dan anak-anak Anda. Karena Anda telah menjadi imam dalam keluarga. Jadi, mau seperti apa keluarga Anda, andalah yang menyetirnya.
Jika Anda ingin memiliki anak yang taat kepada agama, maka ajarkan tentang agama sejak dini. Anda bisa membiasakan untuk beribadah bersama keluarga sehingga akan memupuk keimanan sejak mereka masih kecil.
Baca juga : 16 Tips mendidik anak agar Anda menjadi ayah yang hebat
4. Memberikan Nafkah yang Cukup dan Halal
Salah satu kewajiban laki-laki menurut islam adalah mencukupi nafkah keluarga. Sebagai suami Anda harus memenuhinya.
Sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa banyak yang harus Anda nafkahkan setiap bulannya.
Namun setidaknya Anda harus memenuhi kebutuhan dasar istri dan keluarga Anda. Seperti tempat untuk tinggal, pakaian, dan makanan. Saya kira jika Anda berusaha dengan keras dan diimbangi dengan berdoa kepada Tuhan, Pasti Anda akan mendapatkan rezeki yang cukup untuk kebutuhan dasar keluarga Anda.
Lebih baik lagi apabila Anda bisa memenuhi kebutuhan sekunder dan tersiernya.
Pastikan Anda mendapatkan rezeki tersebut dengan cara yang halal. Jangan pernah sekalipun memberikan rezeki yang haram untuk keluarga. Karena hal tersebut bisa merusak keluarga Anda.
Disamping nafkah lahiriah, Anda juga harus memenuhi nafkah batiniah pada istri. Jangan biarkan istri merasa kesepian akibat Anda jarang menyentuhnya di ranjang. Berikan kebahagiaan pada istri di ranjang karena itulah salah satu cara menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
5. Menjadi Lelaki yang Setia
Kesetiaan sangat mahal harganya. Jika Anda ingin menjadi suami yang baik untuk istri, Anda harus berjuang keras untuk menjaga kesetiaan Anda.
Setiap lelaki pasti menyukai perempuan cantik. Entah itu yang belum menikah atau sudah menikah. Apalagi jika Anda termasuk orang yang sukses memiliki kekayaan yang cukup. Meskipun Anda sudah menikah pun, banyak wanita yang ingin dekat dengan Anda.
Kalau Anda merasa istri sudah tidak cantik, jangan Anda malah menyalahkan istri. Salahkan diri Anda sendiri kenapa istri yang dulunya cantik sekarang bisa tidak cantik lagi.
Tanyakan pada diri Anda sendiri, seberapa sering Anda mengajaknya ke salon? Seberapa besar uang yang Anda berikapn padanya untuk merawat diri? atau kenapa Anda biarkan istri melakukan pekerjaan rumah yang berat sehingga kecantikannya luntur.
Oleh sebab itu, jangan melihat istri hanya dari luarnya saja. Selalu tanamkan dalam diri Anda bahwa satu-satunya wanita yang ada cintai adalah istri Anda apapun keadaannya.
Untuk itu hindari komunikasi secara terus menerus dengan wanita lain. Apalagi sampai curhat masalah rumah tangga segala. Karena curhat bisa menjadi kegiatan yang berujung perselingkuhan. Anda sudah pasti tahu hal ini bukan?
Jika memang harus berhubungan dengan wanita lain misalnya rekan kerja. Anda harus melakukannya secukupnya saja demi menghargai istri Anda.
Simak juga : Timbulnya masalah rumah tangga akibat 15 kesalahan suami
6. Jangan Petit Memuji Istri dan Sesekali Kasih Kejutan
Wanita itu sangat suka di puji. Ciri-ciri suami yang baik dan bijaksana adalah mereka yang suka memuji istri. Apalagi jika memujinya didepan banyak orang. Saya yakin istri akan merasa sangat bahagia.
Jadi jangan pelit ya dalam memberikan pujian untuk istri Anda. Karena memberikan pujian bukanlah pekerjaan berat. Contohnya saja saat istri memakai baju baru, Anda bisa bilang “wah, bunda jadi tambah cantik pakai baju ini”.
Atau ketika Anda makan masakannya, Anda bisa bilang “wah siapa ya yang masak sop ini, rasanya kok enak banget”. Yang terpenting berikanlah pujian secara tulus bukan terkesan dibuat-buat.
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk membahagiakan istri ialah memberikan ia kejutan kecil. Wanita sangat menyukai sebuah kejutan, tentunya kejutan yang menyenangkan.
Anda bisa membelikannya kalung emas pas hari ulang tahunnya atau mengajaknya makan malam berdua di tempat romantis seperti pinggir pantai atau tempat kencan pertama dengannya. Dengan begitu dia akan merasa bahagia dan beruntung memiliki Anda.
7. Berkata Jujur dan Terbuka
Kejujuran adalah landasan utama dalam suatu hubungan apapun. Apalagi dalam membina hubungan rumah tangga. Jangan sekali-kali Anda berbohong tentang suatu hal. Apalagi jika sudah menyangkut soal finansial.
Anda harus terbuka soal seberapa besar gaji yang Anda terima dari kantor dan tambahan penghasilan dari sektor lain. Hal ini agar istri tidak menaruh rasa curiga terhadap Anda.
Anda juga tidak perlu menyembunyikan pada istri ketika Anda mengalami masalah. Berbagilah kepadanya, siapa tahu dia malah bisa membantu kesulitan Anda.
Rekomendasi Artikel :
14 Masalah dalam rumah tangga dan penyelesaiannya bagi yang baru menikah
8. Ajak Istri Untuk Berdiskusi
Istri itu ibarat partner kerja. Sehingga Anda harus senantiasa berdiskusi ketika ingin memutuskan suatu persoalan. Apalagi jika sudah menyangkut masalah tentang keluarga.
Contohnya saja saat Anda memutuskan ingin membeli rumah, mobil atau kebutuhan keluarga lainnya. Mintalah pendapat istri agar Anda mendapat masukan lain. Siapa tahu pemikiran istri lebih baik.
9. Mengajak Istri Bersenda Gurau
Jika Anda memang bekerja dan harus pulang malam, setidaknya ajaklah istri Anda untuk bicara, curhat dan bersenda gurau. Hal tersebut akan membuat dia merasa diperhatikan dan disayangi.
Saya juga pernah mengalami hal ini, kerja mulai pagi hingga malam. Setelah pulang pun saya masih mengerjakan pekerjaan. Setelah beberapa hari, istri ngambek menangis gara-gara terus ditinggal kerja.
Laki-laki memang kadang kurang peka, tapi setidaknya selalu ajak istri Anda ngobrol setiap hari. Toh teknologi sekarang memudahkan Anda dalam berkomunikasi. Jika Anda harus lembur, sempatkan untuk menelepon atau video call. Sehingga istri tetap merasa bahwa Anda selalu ada untuknya.
10. Membantu Tugas Istri Dirumah
Untuk menjadi suami yang baik, Anda harus mengerti bahwa tugas sebagai seorang istri itu berat. Memang Anda telah bekerja dan menafkahi keluarga Anda. Namun, jangan Anda menutup mata dengan tidak membantu pekerjaan istri dirumah.
Bayangkan istri Anda melakukan pekerjaan dari bangun sampai tidur lagi. Mulai dari memasak, bersih-bersih rumah, mencuci, memandikan dan mengantar sekolah anak, melayani Anda dan lain sebagainya.
Untuk itu, berbagilah tugas dengan istri. Anda bisa meringankan tugasnya entah cuci baju atau cuci piring. Jangan biarkan tugas yang berat Anda bebankan pada istri. Andalah yang harus menanganinya.
11. Menjaga Penampilan Diri
Menjaga penampilan untuk istri adalah salah satu ciri-ciri suami yang baik. Anda bisa melakukannya dengan merawat wajah Anda, membersihkan bulu-bulu yang sunnah di cukur, menggunakan pakaian yang rapi, dan selalu wangi.
Itu saja sudah cukup bagi Anda untuk bisa menjaga penampilan. Dengan tampil tampan dan menarik, sudah pasti istri Anda akan selalu tertambat hatinya pada Anda..
Sejalan dengan Anda, dia juga akan merawat dirinya dengan tampil cantik untuk Anda. Karena dia juga tidak akan rela kehilangan Anda.
12. Berkata yang Baik atau Diam
Pepatah mengatakan ” ceret berisi air bersih hanya akan mengeluarkan air bersih, dan ceret berisi air kotor akan mengeluarkan air kotor” maksudnya adalah, seseorang bisa dilihat dari perkataannya.
Jika ia sering berkata kasar, maka bisa dipastikan kalau dia adalah orang yang kasar. Tapi jika ia tidak pernah berkata kasar dan selalu berkata baik berarti dia sama seperti apa yang dia ucapkan.
Untuk itu Anda harus selalu berkata baik kepada istri Anda. Jika Anda marah atau kesal dan ingin mengungkapkan kekesalan Anda, sebaiknya Anda diam saja. Dan meninggalkan istri Anda sementara sampai emosi Anda mereda dan ketika kembali Anda bisa menggunakan ucapan yang baik untuk berbicara dengannya.
Kalaupun istri melakukan kesalahan, jangan memarahinya dengan membentak atau berkata kasar. Lebih baik nasehati dia dengan penuh kelembutan. Dengan begitu dia akan menyadari kesalahannya.
Baca juga : Cara bijak mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga
13. Jangan Main Tangan
Lelaki yang baik adalah dia yang tidak pernah menjadikan istri sebagai samsak hidup. Oleh sebab itu, jangan pernah sekalipun melakukan kekerasan fisik terhadap istri.
Tindak KDRT hanya akan melukai fisik dan hati istri Anda. Dia bukanlah lawan sepadan untuk Anda. Kalau Anda suka mukul istri, Anda hanyalah seorang pria pengecut. Saya yakin orang seperti ini penakut ketika diluar.
Nah, jika Anda ingin menjadi suami yang baik untuk istri dan keluarga kecil Anda. Stop jika sampai sekarang Anda masih suka main tangan. Baik kepada istri maupun anak-anak Anda. Minta maaflah pada istri dan berjanjilah Anda tidak akan pernah mengulanginya lagi.
14. Menjaga Rahasia Keluarga
Ciri ciri suami yang baik adalah mereka yang bisa menjaga harkat dan martabat keluarga. Jangan biarkan orang lain tahu tentang rahasia keluarga Anda. Terutama jika sudah menyangkut aib.
Seperti apapun keadaan istri dan anak Anda, seburuk apapun kesalahan mereka, cukup Anda sekeluarga saja yang tahu. Jangan sampai aib keluarga Anda di ketahui oleh orang banyak. Bahkan keluaga besar Anda sekalipun.
Ketika Anda ember dan suka ngomongin rahasia istri, maka sama saja Anda mempermalukan diri Anda sendiri.
15. Selalu Menepati Janji Pada Istri
Jangan pernah PHP istri dengan janji-janji. Karena itu akan menyakiti hatinya. apalagi jika dia sangat menginginkan hal tersebut dan dia sudah menunggu terus menerus.
Sebagai contoh jika Anda berjanji untuk mengajak istri Anda jalan-jalan maka Anda harus mengajaknya jalan-jalan selagi Anda mampu. Namun jika Anda belum mampu, Anda bisa menjelaskan bahwa saat ini Anda belum mampu dan akan menepatinya ketika Anda sudah memiliki rezeki yang cukup.
Menjadi suami yang baik buat istri dan anak-anak adalah kewajiban Anda. Jika Anda merasa belum mampu menjadi suami dan ayah yang baik bagi mereka. Segera lakukan dari sekarang. Dengan begitu akan tercipta keluarga yang harmonis dan bahagia.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.