Memiliki istri yang baik dan sholehah tentu menjadi dambaan setiap suami. Bahkan suami yang buruk sekalipun ingin memiliki istri yang baik. Namun kenyataannya menjadi istri yang baik di mata suami tidaklah mudah.
Setiap suami tentu memiliki kriteria tersendiri, seperti apa istri yang baik menurut mereka. Namun ketika Anda bisa melakukannya suami akan makin sayang, betah dirumah, setia dan tidak mudah tergoda dengan wanita lain.
Lalu bagaimana cara menjadi istri yang baik dan sholehah?
Jawabannya tentu saja Anda harus mengerti apa yang menjadi keinginan suami. Untuk Anda yang masih baru menikah, mungkin akan butuh waktu dan penyesuaian. Namun jika Anda sudah menikah dalam waktu yang lama, maka Anda hanya perlu memperbaiki apa yang dirasa kurang.
Berikut 16 cara menjadi istri yang baik dan penyabar agar suami makin sayang dan betah tinggal dirumah.
1. Menerima Suami Apa Adanya
Salah satu hal yang diidamkan suami dari seorang istri ialah mau menerima dia apa adanya. Mulai dari bentuk fisik, perilaku hingga keadaan ekonomi.
Anda pasti sudah sering mendengar masalah rumah tangga dimana istri minta cerai hanya gara-gara masalah ekonomi atau keadaan suami yang kurang sempurna.
Jika Anda ingin menjadi istri yang baik, Anda harus menerima suami apa adanya. Meskipun penghasilannya kecil sekalipun. Toh sebelum menikah, Anda tentu sudah tahu suami Anda kerja dimana dan perkiraan gajinya berapa.
Menerima bukan berarti pasrah dan tidak meminta apapun lho ya.
Tapi meminta sesuai dengan kemampuan suami. Jika memang suami belum ada uang, Anda bisa mensyukuri apa yang ada. Namun jika suami berkecukupan, Anda bisa meminta apapun selama hal tersebut tidak mendatangkan madhorot dan tidak memberatkannya.
Ada salah satu cerita yang pernah saya dengar yaitu tentang pejabat yang nekad korupsi hanya karena istrinya merasa tidak cukup dengan gaji suaminya dan menuntut lebih. Sang suami akhirnya melakukan hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Dengan menjadi wanita yang “nriman” (menerima apa adanya), Anda tidak akan memperberat pikiran suami dan dia pun tidak akan kebingungan hingga menghalalkan segala cara demi untuk menyenangkan Anda.
Rekomendasi Artikel :
Timbulnya masalah rumah tangga akibat 15 kesalahan istri
2. Suami Adalah Prioritas Utama
Sejak Anda memutuskan menikah dengan pria idaman Anda, secara otomatis Anda menjadi milik suami Anda. Oleh sebab itu, jangan pernah mengabaikannya sedikit pun.
Meskipun Anda adalah seorang wanita yang bekerja dan gaji Anda melebihi penghasilan suami. Jangan membuat Anda merasa lebih tinggi darinya. Tetaplah bersikap membumi dengan tetap melayani, memasakkan untuknya serta menjadikan dia sebagai orang nomor satu dalam hidup Anda.
Ketika suami merasa bahwa Anda selalu memprioritaskan dia dibanding yang lain, suami akan sangat bahagia dan tambah sayang dengan Anda.
3. Jalin Komunikasi yang Baik
Salah satu cara menjaga keharmonisan dalam rumah tangga adalah jalinan komunikasi yang baik diantara pasangan.
Bersikaplah jujur dan terbuka terhadap pasangan Anda. Sehingga ketika muncul permasalahan rumah tangga, Anda bisa membicarakan baik-baik dengannya. Jangan malah Anda marah-marah atau mengomel yang mana bisa membuat kuping suami panas.
Jikalau suami sedang dinas diluar kota, jangan lupa untuk menghubungi dan menanyakan kabarnya. Sekarang jarak yang jauh bukanlah alasan untuk tidak berkomunikasi. Toh sekarang ada smartphone yang memudahkan Anda untuk bertatap muka lewat ponsel.
Saat suami kerja dan atau sedang tidak dirumah. Sementara Anda ada ingin pergi keluar, sebaiknya tetap minta ijin terlebih dahulu. Sehingga ketika suami pulang, dia tidak akan kebingungan mencari Anda.
4. Menghormati Suami
Meskipun Anda merupakan seorang wanita karir yang bahkan gaji Anda lebih besar dari suami. Sebaiknya tetaplah hormati dia sebagai kepala keluarga. Karena saat suami merasa tidak dihormati, dia akan tersinggung dan sakit hati.
Oleh sebab itu, hargai dan hormatilah suami Anda. Terutama ketika Anda berdua sedang bersama orang lain. Jangan sekali-kali merendahkannya didepan orang tua Anda, saudara maupun teman-temannya.
Apalagi jika sudah menyangkut pekerjaan dan penghasilannya yang lebih kecil dari Anda. Meskipun tujuan Anda hanya bercanda, suami Anda belum tentu bisa menerima. Jangan salahkan ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangga Anda, dia akan mengungkit-ungkit apa yang Anda katakan tentangnya pada orang lain.
Jadi, apapun keadaan dia sekarang, tetaplah hormati dia karena bagaimanapun juga dia adalah imam bagi Anda.
5. Memberi Semangat Disaat Dia Sedang Terpuruk
Adakalanya seseorang akan merasa terpuruk karena terjerat suatu masalah. Begitu juga dengan suami Anda. Misalnya kena PHK, bisnis mengalami kebangkrutan atau masalah lainnya.
Ketika suami Anda sedang terpuruk seperti itu, Anda harus bisa menempatkan diri menjadi istri yang baik dengan terus menyemangatinya. Bukan malah menyalahkan atas apa yang terjadi dengan suami Anda.
Contohnya saja ketika suami kena PHK dari kantor tempat ia bekerja. Anda bisa memberikan masukan-masukan positif agar dia tetap semangat untuk mencari pekerjaan lain atau merintis usaha sendiri dari nol.
6. Berkatalah dengan Santun dan Sopan
Kalau membahas perkataan sopan dan santun, saya jadi teringat film suami-suami takut istri. Dimana istri pemeran utama sangat cerewet dan suka menuntut.
Sang suami pun merasa tersiksa dan akhirnya membentuk komunitas suami takut istri. Mungkin ini hanya film, namun hal tersebut bisa saja terjadi di dunia nyata.
Ada banyak kasus dimana seorang suami akhirnya menceraikan istrinya karena tidak tahan dengan omelan dan kata kasarnya. Sehingga dia lebih memilih mencari wanita shalehah yang lebih mau menerima dan menghormatinya sebagai suami
Oleh karena itu, jangan biarkan kasus seperti itu menimpa keluarga Anda. Jika sekarang Anda merasa kurang sopan terhadap suami, perbaiki dengan segera agar hubungan kalian terjalin dengan baik.
Lemah lembut pada suami adalah salah satu ciri-ciri wanita baik dan sholehah. Bahkan disebutkan jika salah satu tanda ahli surga adalah wanita yang lemah lembut dan bijaksana.
Catatan : sopan dan lembek berbeda lho ya..
Sopan bukan berarti menjadi pendiam, namun menurunkan dan melembutkan suara saat berbicara pada suami. Hanya gunakan kata yang baik saja saat berbicara. Hindari penggunaan kata yang kasar karena hal tersebut bisa saja menyakiti hati suami.
Baca juga : 10 Tips menghindari perceraian dalam rumah tangga
7. Jangan Malu Mengekspresikan Cinta Anda
Wanita memiliki sifat yang cenderung pemalu. Sangat jarang wanita mau mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu pada pria yang ia sukai. Entah itu karena gengsi atau memang menunggu si pria yang menyatakan cinta terlebih dahulu.
Namun Anda harus ingat bahwa sekarang Anda sudah berstatus sebagai istrinya. Jadi kenapa harus malu mengekspresikan cinta Anda. Toh dia sudah menjadi suami Anda.
Memberikan sebuah ciuman mesra, memanggilnya dengan sebutan sayang atau bahkan tiba-tiba memeluknya tentu akan membuat suami merasa bahagia. Jangan Anda menunggu suami terus yang melakukan itu.
8. Menjaga Penampilan Tetap Cantik
Salah satu kelemahan utama seorang laki-laki adalah matanya. Mereka menyukai wanita yang cantik. Bahkan jika mereka sudah menikah sekalipun. Jadi jagalah penampilan Anda agar selalu cantik dimatanya.
Kriteria cantik setiap laki-laki berbeda. Jadi Anda harus menanyakan pada suami Anda penampilan seperti apa yang dia sukai. Tanyalah make up seperti apa yang cocok untuk Anda, wangi parfum apa yang dia sukai, pakaian mana yang membuat dia terpesona jika Anda memakainya dan lain sebagainya.
Jika Anda bisa memenuhi keinginan suami Anda, maka dia pasti akan terus menyayangi Anda. Jangan Anda malah mengabaikan penampilan Karena saat ini semakin banyak wanita cantik yang sering menggoda suami orang.
Simak juga : 10 Alasan pria selingkuh di belakang Anda
9. Jadilah Wanita yang Pandai Memasak
Sudah menjadi kodratnya jika seorang wanita harus mengurusi dapur. Meskipun saat ini Anda adalah wanita karir. Anda tetap harus bisa memasak.
Suami tentu akan bosan jika terus-terusan beli makanan diluar. Selain belum tentu sehat, keuangan pun menjadi hal yang harus dipikirkan. Jadi, sebisa mungkin Anda harus pandai memasak.
Saya sendiri tidak terlalu suka jika harus jajan diluar. Karena istri saya sangat pintar memasak. Jadi saya lebih suka bawa bekal saat bekerja ketimbang makan diluar. Selain belum tentu lebih enak dari masakan istri, dari sisi finansial juga menjadi perhatian saya.
10. Jadilah Ibu yang Baik dan Penyayang
Menjadi istri yang baik tidak hanya berlaku untuk suami saja. Anda juga harus menjadi ibu yang baik dalam menghadapi anak-anak Anda.
Berusahalah mendidik anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Sehingga suami senang ketika melihat Anda begitu sabar menghadapi anak-anak yang terkadang berperilaku nakal.
Biasanya suami juga merasa bangga menceritakan pada orang lain ketika Anda berhasil mendidik anak menjadi penurut dan sayang terhadap orang tuanya. Ketimbang menceritakan Anda kerja dimana atau hal lainnya.
Rekomendasi Artikel :
17 Cara terbaik mendidik anak perempuan sejak dini
11. Sayang Terhadap Mertua
Selain menjadi istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak Anda. Anda juga harus menjadi menantu yang baik untuk kedua orang tua suami.
Bagaimanapun juga mereka adalah orang yang paling berperan menjadikan suami sebagai seorang pria yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi keluarga.
Jadi jangan abaikan mereka. Terutama ibu mertua yang sudah susah payah mengandung dan mendidik suami Anda sejak kecil. Hormati mereka dan jalin komunikasi secara intens. Apalagi jika Anda dan suami menetap jauh dari mereka.
Jangan mengomel apalagi marah ketika suami berniat mengirim sebagian penghasilannya untuk mertua. Karena meskipun sekarang dia suami Anda. Namun dia ingin tetap berbakti kepada orang tuanya.
12. Menjaga Jarak dengan Laki-Laki Lain
Cara menjadi istri yang baik selanjutnya adalah dengan menjaga perasaan dan cemburu suami. Apalagi jika suami Anda adalah orang yang posesif.
Usahakan untuk tidak saling chat terlalu lama dengan lak-laki lain. Meskipun dia adalah rekan sekantor atau sahabat Anda. Apalagi sampai curhat, karena biasanya benih perselingkuhan dimulai dari curhat.
Jika memang perlu chat atau telpon, maka lakukan seperlunya saja. Usahakan Anda juga meminta ijin pada suami terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat suami Anda merasa dihargai dan sekaligus meningkatkan kepercayaanya pada Anda.
Baca juga : Cara bijak mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga
13. Jangan Terlalu Mengekang Suami
Suami Anda tetap butuh refreshing setelah bekerja selama sepekan. Dia tentu ingin memiliki waktu tersendiri untuk menyalurkan hobinya. Jika dia minta ijin ingin berkumpul dengan teman-temannya, entah itu untuk bermain futsal atau sekedar memancing. Sebaiknya berikan dia ijin.
Jangan Anda terlalu mengekangnya. Bagaimanapun juga dia butuh kegiatan untuk menghilangkan penat. Toh, waktunya bersama Anda dan anak-anak lebih banyak dibandingkan waktu untuk dirinya sendiri.
14. Bahagiakan Dia di Ranjang
Rumah tangga bahagia dan harmonis bisa terwujud jika kehidupan di ranjang juga harmonis. Karena sudah banyak kasus dimana masalah di ranjang sering menjadi pemicu perceraian dalam rumah tangga.
Sebagai istri yang baik, Anda harus siap sedia ketika suami menginginkan hubungan suami istri. Jangan sekali kali menolaknya kecuali Anda memang sedang tidak enak badan atau ada hal lainnya. Toh, suami pasti mau mengerti jika Anda menjelaskannya dengan baik-baik.
Soal kehidupan di ranjang, meskipun Anda wanita jangan bersikap terlalu pasif. Berikan imbal balik ketika dia sudah memuat Anda merasa bahagia di ranjang karena suami pun ingin merasakan hal yang sama.
Tidak masalah membuatnya merasa melayang di awan dengan gaya baru dari Anda. Toh dia adalah suami Anda. Daripada dia tidak merasa puas dan akhirnya malah mencari kesenangan diluar. Tentu hal itu akan melukai hati Anda sendiri.
15. Sesekali Jadilah Berbeda
Jika saya bertanya “apakah makan sate enak?” Mungkin Anda akan menjawab “enak”. Namun bagaimana jika Anda makan sate terus menerus selama 20 tahun?
Pasti jenuh bukan? Rasanya pun jadi tidak lezat lagi.
Hal yang sama akan terjadi jika Anda hanya monoton…
Sesekali Anda bisa merubah karakter Anda untuk menyenangkan suami.. Hal ini akan menyegarkan hubungan Anda dengan suami yang mungkin agak monoton.
Menjadi istri yang baik di mata suami sebenarnya tidaklah sulit. Hormati dan jadikan suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai didunia ini. Dengan begitu dia kan makin sayang dan lengket dengan Anda.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.