Terkadang sebagai orang tua merasa lelah apabila mendapati anak cengeng dan menangis terus. Hal ini sebenarnya umum terjadi. Sebagai orang tua, Anda harus tahu bagaimana cara mengatasi anak cengeng dan manja.
Tentu ada sebabnya kenapa sampai anak menjadi cengeng dan manja. Mungkin karena masalah pada internal anak. Atau cara mendidik anak yang Anda lakukan kurang tepat. Sehingga anak menjadi keras kepala dan tidak mandiri.
Hal tercepat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak cengeng berlebihan ialah dengan membawanya ke psikolog anak agar diterapi. Dan Anda bisa melanjutkannya dengan menghindari hal-hal yang dapat membuat anak menjadi cengeng dan manja
Jangan pernah menghentikan tangisan anak menggunakan bentakan atau teriakan, karena itu dapat mengakibatkan menurunnya keberanian anak. Selain itu, akan bisa berdampak pada psikologinya
Anak menangis histeris bukan karena tanpa alasan. Pasti ada sebabnya apa. Karena pasti ada beberapa alasan yang mungkin terjadi pada anak Anda. Kemudian Anda bisa mencari solusinya.
1. Mengatasi Anak Cengeng Sebab Lelah dan Mengantuk
Anak kecil belum bisa menjaga emosinya. Terkadang ketika anak Anda lelah dan mengantuk dia akan mulai menangis. Sedangkan dia sendiri tidak menyadari bahwa dia mengantuk dan lelah. Hal ini normal untuk anak di bawah 3 tahun.
Anda bisa mengatasinya dengan cara menenangkan dan menidurkannya di ranjang. Bila anak Anda masih menyusui, Anda bisa menyusuinya agar lebih tenang dan bisa tertidur. Setelah lelahnya hilang, dia tidak akan menangis rewel lagi.
Baca juga : 17 Cara terbaik mendidik anak perempuan sejak usia dini
2. Mengatasi Anak Menangis Karena Lapar dan Haus
Penyebab kedua selain lelah dan mengantuk adalah karena lapar dan haus. Hal ini dialami oleh semua anak dan bayi. Mereka belum bisa meminta makan saat lapar. Mereka juga belum tahu kalau mereka itu lapar dan butuh makan.
Solusinya adalah Anda harus tahu jadwal makan anak. Misalkan untuk bayi umur 1 bulan biasanya butuh minum ASI setiap 3 jam sekali. Sehingga Anda harus secara rutin memberikan ASI selama 3 jam sekali.
Sedangkan untuk anak diatas 1 tahun, biasanya membutuhkan makan 3-4 kali sehari. Itu makanan berat loh ya. Belum termasuk minum ASI.
Usahakan untuk menjadwalkan makan dan minum anak Anda secara teratur dan dalam jumlah yang konstan. Bila anak Anda tidak banyak makan, maka Anda bisa memberinya cemilan atau makanan pendamping asi sebagai pengganti.
3. Mengatasi Anak Merengek Karena Stres
Tidak hanya pada orang dewasa, ternyata anak juga bisa mengalami stres. Bisa jadi hal ini terjadi sebab Anda sering membentak atau berkata-kata kasar padanya.
Ada sebagian kasus anak bisa stres ketika orang tua mereka bertengkar atau karena gangguan suara yang bising.
Sebagai orang tua, Anda harus bisa menghilangkan stres pada anak. Sebisa mungkin jaga emosinya agar jangan sampai diusianya yang masih kecil. Dia mengalami gangguan mental akibat sikap Anda yang terlalu kasar padanya.
Cara mengatasi anak cengeng akibat stres, sebaiknya perlakukan dia secara lembut dan penuh kasih sayang. Anda tetap harus memberikan hukuman ketika dia berbuat kesalahan.
Tapi bukan berarti harus dengan membentak atau perlakuan secara fisik. Karena hal itu malah bisa membuat dia trauma.
Ciptakan lingkungan dalam keluarga Anda agar tetap harmonis sehingga anak akan merasa nyaman dan betah saat bersama orang tuanya di rumah.
Rekomendasi Artikel :
12 Tips menciptakan rumah tangga bahagia dan harmonis
4. Anak Suka Menangis dan Manja Karena Ingin Perhatikan
Terkadang anak yang terbiasa di manja suka menangis dan rewel ketika dia kehilangan perhatian dari orang tuanya. Anak akan merasa sendirian apabila tidak diperhatikan dan ingin agar Anda dapat menemaninya setiap waktu.
Solusinya adalah membiasakan dia untuk bisa hidup mandiri. Batasi dalam memanjakannya meskipun Anda sangat menyayanginya. Biarkanlah dia bermain dengan teman-temannya atau bermain sendirian ketika sedang dirumah.
Ada sebuah kasus yang dialami oleh teman saya sendiri. Dia memiliki anak berusia 3 tahun dan sangat dimanjakannya. Teman saya tidak mau melepaskan anaknya untuk bermain sendirian dan selalu menemaninya dimanapun dan kapanpun.
Akibatnya anak menjadi sangat manja rewel ketika ditinggal oleh orang tuanya. Parahnya lagi anak tersebut menjadi penakut dan tidak berani untuk mendekati orang lain dan rewel kalau didekati orang yang tidak dikenalnya.
Oleh sebab itu, jangan biarkan hal ini terjadi pada anak Anda. Agar anak tidak cengeng dan manja, sebaiknya biarkan dia berkreasi dan mengeksplorasi imajinasinya selagi masih dalam batas yang wajar.
Dengan begitu, dia akan tumbuh menjadi anak yang ceria, pintar dan mandiri.
Baca juga : 16 Tips mendidik anak agar anda menjadi ayah yang hebat
5. Anak Merengek Manja Karena Ingin Sesuatu
Hal lain yang menyebabkan anak merengek adalah karena dia menginginkan sesuatu namun Anda belum memberikannya. Biasanya dia akan merengek sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan.
Hal ini terjadi apabila Anda sudah memanjakan dan memberikan apa yang ia inginkan sejak dini. Sehingga ia terbiasa untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ketika tidak mendapatkan, dia akhirnya merajuk dan menangis.
Solusinya adalah, jangan selalu memberikan apa yang anak inginkan. Latihlah dia untuk bisa menerima keadaan. Jika dibiasakan, maka anak akan menjadi semakin bisa menerima apa adanya.
6. Jadilah Contoh yang Baik
Anak adalah peniru yang sangat baik. Pastikan Anda memberikan contoh yang baik untuk anak Anda. Bersikaplah lemah lembut namun tegas. Berikan kasih sayang Anda dengan tulus.
Jangan suka membentak dan sesekali jangan menuruti keinginan anak terus. Apalagi jika itu adalah hal yang kurang baik.
Mau jadi seperti apa anak saat dewasa kelak, tergantung bagaimana cara Anda mendidik anak Anda sekarang. Jika Anda sering memberikan contoh yang baik.
Semisal beribadah tepat waktu, suka memberi pada yang membutuhkan dan berperilaku baik pada orang lain. Mudah-mudahan dia akan mengikuti jejak Anda.
Sebaliknya, ketika Anda sering memberikan contoh yang tidak baik, suka berkata-kata kasar dan berperilaku buruk. Maka jangan salahkan jika anak Anda nantinya tumbuh jadi orang yang urakan.
7. Jangan Melarang Anak Menangis
Mengatasi anak cengeng dan penakut bukan berarti terus melarangnya ketika dia sedang menangis. Meskipun dia adalah anak laki-laki. Melarang anak untuk tidak menangis bukanlah solusi.
Anda bisa menjelaskan kepada anak Anda bahwa air mata adalah hal yang biasa. Yang tidak baik adalah menangis secara berlebihan.
Jangan suka melarang anak Anda menangis dengan cara membentak. Karena itu akan mengganggu psikologinya.
Rekomendasi Artikel :
14 Cara mendidik anak laki-laki yang benar sejak dini
8. Nasehati Anak Ketika Tangisannya Sudah Reda
Saat anak Anda sudah selesai menangis, Anda bisa menasehatinya dengan baik-baik.
Apabila ia menangis karena tidak mendapatkan apa yang ia inginkan, Anda bisa menasehatinya bahwa hal tersebut tidak baik untuk dia atau bisa jujur bahwa Anda belum bisa memberikan apa yang ia inginkan.
Pada awalnya mungkin akan sulit. Namun jika anak Anda sudah dibiasakan seperti itu, maka dia tidak akan rewel manja lagi.
9. Berikan Dia Pujian Ketika Sudah Tidak Cengeng
Sebagian besar anak sangat suka di puji. Apalagi oleh orang tua yang mereka sayangi. Setiap hal yang dia lakukan, sebenarnya agar dia bisa mendapatkan pujian dari Anda. Karena dengan pujian, berarti Anda benar-benar memperhatikannya.
Oleh sebab itu, jangan pelit memberikan pujian ketika dia sudah berhenti menangis. Katakan padanya bahwa Anda bangga memiliki anak yang tidak menangis walaupun sering di jahili teman atau ketika luka karena jatuh.
Dengan begitu, dia akan merasa senang dan mencoba untuk menahan tangis ketika terjadi suatu hal padanya. Sesekali berikan dia hadiah kecil dengan membelikan makanan kesukaannya atau mengajaknya jalan-jalan. Hal ini akan membuatnya bahagia.
Itulah cara mengatasi anak cengeng dan manja. Yang terpenting, jangan dibiarkan ketika anak sedang menangis. Usahakan untuk memperhatikannya agar Anda mengerti apa yang dia inginkan. Semoga bermanfaat.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.