9 Tips Bisnis Parcel Lebaran Murah yang Menguntungkan

Bisnis parcel lebaran memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Karena di bulan puasa menjelang lebaran, permintaan akan parcel lebaran pasti semakin banyak. Jika Anda berfikir untuk menggarap pasar ini, maka insting bisnis Anda cukup jeli. Masih jarang orang yang menjalankan bisnis parcel untuk lebaran.

Anda pasti tahu bahwa saat hari raya banyak orang saling berkirim parcel lebaran sebagai hadiah untuk keluarga atau kenalan mereka. Selain itu, instansi pemerintah maupun perusahaan swasta pasti memerlukan parcel sebagai tambahan THR untuk pegawai.

Meskipun sering di bilang sebagai usaha musiman. Sebenarnya bisnis parcel lebaran juga bisa dijadikan bisnis berkelanjutan. Karena ada momen-momen tertentu dimana banyak orang juga membutuhkan bingkisan seperti parcel.

Diantaranya parcel natal dan tahun baru, parcel pernikahan, bingkisan untuk menjenguk orang sakit atau saat menengok bayi.

Saat ini ada banyak pilihan parcel yang dijual di pasaran mulai dari yang harganya puluhan ribu hingga jutaan rupiah per paketnya. Namun jika modal yang Anda miliki tidak banyak, sebaiknya Anda menjual parcel murah.

Berikut ini 9 tips sukses menjalankan bisnis parcel lebaran murah yang menguntungkan.

1. Tentukan Target Konsumen

Kesalahan para pengusaha pemula dalam menjalankan suatu bisnis adalah membuat produk dulu baru memasarkannya. Sebenarnya ini tidak sepenuhnya salah, namun jika Anda melakukan hal ini maka kemungkinan barang Anda langsung laku semakin kecil.

Sebelum Anda memulai usaha parcel lebaran ini, Anda harus terlebih dulu mencari konsumen untuk parcel Anda.

Kenapa konsumen dulu baru parcel?

Karena kebutuhan parcel setiap orang berbeda-beda. Jadi Anda harus menyesuaikan parcel lebaran Anda dengan kebutuhan konsumen. Anda bisa menjual parcel secara perorangan. Namun biasanya membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menggaet banyak pembeli.

Akan lebih bagus jika Anda bisa melayani kebutuhan parcel suatu instansi atau perusahaan swasta. Biasanya mereka membutuhkan parcel dalam jumlah besar. Meskipun dalam hal ini Anda membutuhkan modal yang cukup besar. Tapi keuntungan yang Anda dapatkan pun akan berpuluh kali lipat.

Disamping itu, jika Anda menjual parcel secara bijian, setidaknya Anda harus memiliki ruko kecil sebagai tempat untuk menarik perhatian konsumen. Hal itu pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena Anda harus menyewa dan merenovasi tempat. Belum lagi anda harus memilih lokasi usaha yang strategis agar Anda tidak kalah bersaing dengan kompetitor lainnya.

Lalu harus bagaimana?

Jika Anda tidak memiliki modal yang cukup untuk menyewa tempat usaha, sebaiknya jangan dipaksakan. Bisnis parcel lebaran ini hanya akan ramai menjelang 2 minggu sebelum lebaran.

Jadi lebih baik Anda fokus untuk mencari konsumen terlebih dahulu. Misalnya jika Anda menyasar konsumen perorangan, Anda bisa menawarkan kepada kerabat, tetangga dan orang-orang yang Anda kenal.

Anda juga bisa bekerja sama dengan minimarket atau toko-toko didaerah Anda. Caranya dengan menitipkan parcel Anda ke toko mereka. Anda bisa memberikan sejumlah komisi untuk setiap parcel yang berhasil Anda jual.

Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggaet konsumen untuk partai besar seperti instansi atau perusahaan kecil didaerah Anda. Sehingga Anda akan mendapat pesanan parcel dalam jumlah besar.

Caranya, jauh hari sebelum lebaran, datanglah ke instansi-instansi terdekat dan tawarkan parcel Anda. Jangan mepet-mepet karena bisa jadi nanti keduluan saingan Anda.

Tawarkan harga yang bersahabat untuk mereka. Semakin banyak instansi yang Anda kunjungi maka semakin tinggi pula kemungkinan Anda mendapatkan orderan.

Baca juga : 14 Ide usaha sampingan yang menguntungkan menjelang lebaran

2. Memilih Produk yang Akan Dijadikan Parcel

Biasanya parcel lebaran berisi makanan dan minuman kemasan. Namun semakin kesini, isi parcel lebaran semakin bervariasi. Anda parcel yang berupa perabotan rumah tangga seperti piring, gelas dan toples.

Ada juga yang isinya sembako seperti gula, minyak goreng dan lain-lain. Bahkan ada juga yang isinya gabungan dari beberapa barang diatas.

Untuk satu bingkisan parcel besar biasanya bisa berisi sekitar 20 macam barang. Namun ada juga parcel kecil yang hanya berisi tidak lebih dari 10 barang. Semua tergantung dari minat dan permintaan konsumen.

Yang terpenting, Anda harus memperhatikan kualitas dari barang-barang yang akan dijadikan parcel. Terutama untuk produk yang berupa makanan dan minuman seperti kue kering lebaran atau sirup. Perhatikan tanggal kadaluarsanya supaya tidak mengecewakan pelanggan.

3. Cari Supplier yang Bagus

Agar bisa memperoleh keuntungan besar dalam menjalankan usaha parcel lebaran. Anda harus jeli dalam menemukan supplier untuk produk-produk yang akan dijadikan parcel.

Jangan asal-asalan karena bisa membuat Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau bahkan merugi. Carilah supplier yang menawarkan harga murah namun bisa memberikan barang dengan kualitas yang bagus.

Akan lebih baik jika Anda memilih supplier yang memberikan harga grosiran. Sehingga jika Anda memesan dalam jumlah besar, tentu akan mendapat potongan harga.

Disamping itu, dapatkan supplier yang mengizinkan untuk membayar secara bertahap. Hal ini untuk mengantisipasi jika modal yang Anda miliki tidak cukup.

Simak juga : 6 Tahapan membuat perencanaan usaha agar cepat berkembang

4. Modal untuk Pembuatan Parcel Lebaran

Untuk masalah modal usaha sebenarnya fleksibel. Kembali lagi bergantung dengan permintaan konsumen. Jika Anda jualan parcel lebaran untuk perorangan, Anda bisa membuat parcel setelah ada orang yang memesan kepada Anda.

Misalnya jika Anda mendapatkan pesanan 10 parcel, Anda bisa membuat parcel sesuai dengan keinginan mereka. Saya rasa untuk metode seperti ini, modalnya tidak terlalu besar.

Beda halnya jika Anda menitipkan parcel ke toko. Tentu Anda harus mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk membuat parcel.

Begitu juga jika dan mendapatkan pesanan parcel dari instansi atau perusahaan. Biasanya mereka membutuhkan parcel murah untuk karyawan. Jadi Anda harus mengakali harga kulak barang-barangnya langsung dari distributor agar bisa mendapat keuntungan yang besar.

Intinya, modal yang Anda butuhkan tergantung dengan pesanan Anda. Jika pesanan yang Anda dapatkan langsung banyak, maka Anda membutuhkan modal yang banyak pula.

Ada dua cara untuk mendapatkan modal usaha pacel yaitu :

Modal Sendiri

Jika pemesan parcel Anda tidak memberikan Anda DP, maka Anda harus membeli bahan parcel terlebih dahulu.

Biasanya parcel yang dibutuhkan oleh instansi dan perusahaan adalah barang yang tahan lama seperti sirup, biskuit, gula dan beras. Anda bisa menyesuaikan dengan pesanan mereka, karena setiap instansi memiliki budget yang berbeda untuk membuat parcel karyawan.

Untuk menekan biaya, Anda bisa membeli bahan isi parcel tersebut langsung dari supplier. Setidaknya ini akan menekan modal yang Anda butuhkan. Jika Anda memiliki tabungan atau modal sendiri maka tidak masalah. Namun jika Anda tidak memiliki modal, maka Anda bisa mencoba cara selanjutnya.

Modal Orang Lain

Bagaimana jika Anda sudah mendapatkan pesanan namun Anda terkendala modal?

Anda bisa mencari pemodal untuk parcel Anda mengajak kerja sama toko sembako atau supplier didaerah Anda. Anda bisa berbagi keuntungan dengan mereka setelah parcel Anda dibayar.

Jika Anda melayani pembuatan parcel lebaran dalam jumlah yang besar. Anda bisa meminta DP terlebih dahulu. Uang DP tersebut bisa Anda pakai untuk membeli bahan-bahan parcel Anda.

Rekomendasi Artikel : 

11 Cara mudah mencari modal usaha

5. Analisa Modal Bisnis Parcel Lebaran dan Perkiraan Keuntungan

Seperti yang sudah saya paparkan diatas bahwa modal untuk membuat parcel itu berbeda-beda. Ada konsumen yang menginginkan parcel yang mahal ada juga yang hanya butuh harga parcel murah.

Berikut ini saya akan contohkan perkiraan modal untuk pemesanan parcel murah untuk instansi sebanyak 100 buah.

• Kardus Parcel @ Rp 4.000 x 100 = Rp 400.000
• Sirup botol ABC @ Rp 16.000 x 100 = Rp 1.600.000
• Kue kering nastar @ Rp 25.000 x 100 = Rp 2.500.000
• Teh Celup sosro @ Rp 6.000 x 100 = Rp 600.000
• Gula 1kg @ 12.000 x 100 = Rp 1.200.000
• Minyak goreng 1 liter @ Rp 14.000 x 100 = Rp 1.400.000

Total kebutuhan parcel Rp 7.700.000

Biaya operasional

Bayar pegawai Rp 300.000
Transporatsi Rp 100.000
Biaya promosi Rp 100.000

Total biaya operasional Rp 500.000

Perkiraan Keuntungan

Jika harga per parcel Rp 100.000, maka keuntungan yang di peroleh sebagai berikut :
(Rp 100.000 x 100 ) = Rp 10.000.000

Keuntungan
Rp 10.000.000 – 8.200.000 = Rp 1.800.000

Ini kalau Anda menjual bingkisan parcel murah untuk 100 pesanan. Jika Anda menerima 500 pesanan parcel maka keuntungannya tentu akan lebih besar.

Begitu juga jika Anda menjual parcel untuk perorangan yang harganya tentu lebih mahal karena desain parcelnya lebih unik.

6. Kreasikan Bentuk Parcel yang Unik

Agar mendapatkan keuntungan yang besar dari bisnis parcel lebaran. Anda harus bisa membuat desain parcel yang bisa membuat konsumen tertarik. Terutama untuk pesanan parcel perorangan.

Meskipun konsumen tetap mempertimbangkan harga, begitu melihat bentuk parcel yang menarik, biasanya mereka akan tetap membeli meskipun harganya mahal.

Untuk itu Anda harus belajar bagaimana mengkreasikan bentuk parcel yang unik agar orang tertarik untuk membeli parcel buatan Anda.

Anda bisa mempekerjakan orang yang sudah ahli dalam membuat parcel. Atau Anda juga bisa melihat video di Youtube agar bentuk parcel Anda terlihat bagus.

Anda bisa melihat video tutorial membuat parcel berkut ini.

7. Strategi Pemasaran Parcel Lebaran

Salah satu masalah utama dalam bisnis parcel adalah jika tidak mendapatkan konsumen sama sekali. Tanpa konsumen, usaha Anda akan segera berakhir. Jadi anda harus memiliki strategi pemasaran yang bagus. Pastikan Anda aktif menawarkan parcel Anda. Jika Anda bingung, Anda bisa menggunakan cara dibawah ini.

Lakukan Promosi Offline

Yang pertama adalah promosi parcel secara offline. Terutama jika target Anda adalah instansi atau perusahaan swasta. Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah mendata instansi yang ada di kota Anda, bisa kantor atau sekolahan.

Setelah Anda mendaftar semua instansi tersebut, Anda bisa mendatangi mereka satu persatu untuk menawarkan produk parcel Anda. Bawalah contoh parcel agar mereka bisa memilih model dan isinya. Atau jika Anda memiliki nomer telpon masing-masing instansi, Anda bisa menawarkannya melalui Whatshapp.

Lakukan Promosi Online

Untuk Promosi online, Anda bisa menawarkannya di Facebook dan Instagram, Hanya saja pasti kebanyakan pemesan adalah perorangan sehingga akan membuat Anda kerepotan.

Jika Anda memiliki email atau nomer Whatsapp dari instansi yang Anda target. Maka Anda bisa menawarkan dagangan Anda ke mereka melalui media email atau Whatsapp.

Simak juga : 15 Cara promosi produk paling efektif dan terbukti berhasil

8. Sediakan Jasa Pengiriman Parcel

Dalam menjalankan bisnis parcel lebaran secara online, ada baiknya Anda menyediakan jasa pengiriman parcel. Cara ini setidaknya akan membuat bisnis parcel milik Anda punya nilai plus tersendiri.

Anda pastinya tahu bahwa saat menjelang lebaran biasanya orang sibuk untuk mempersiapkannya. Jadi mereka terkadang tidak sempat untuk mengurusi parcel.

Jika Anda bisa menyediakan jasa pengiriman parcel, tentu konsumen tidak perlu repot-repot datang ke tempat Anda.

9. Analisa Resiko

Setiap usaha pasi memiliki resiko, begitu juga usaha parcel lebaran ini.. Resiko paling besar dari usaha ini adalah dagangan Anda tidak laku.

Lalu bagaimana cara mengatasinya agar Anda tidak rugi?

Return barang ke supplier

Akan sangat baik jika Anda mengambil barang langsung dari distributor atau supplier. Karena kemungkinan mereka bisa menerima return barang yang tidak laku.

Jadi jika bisa bekerjasama dengan mereka, Anda pun juga bisa bekerja sama dengan toko di dekat Anda dengan perjanjian barang akan dikembalikan jika tidak laku.

Itulah tips menjalankan bisnis parcel lebaran murah beserta analisa modalnya. Jika ingin sukses, sebaiknya Anda harus menguasai strategi pemasaran untuk bisnis ini. Sehingga akan lebih mudah dalam mendapatkan konsumen. Semoga bermanfaat