Cara Hidup Hemat – “Gaji sudah ditransfer ya” Empat kata ini memang yang paling indah didengar. Di awal bulan, setelah menerima gaji itu, Anda pun hidup mewah. Beli kopi di kafe setiap hari, belanja baju-baju yang diinginkan, makan bersama teman-teman. Lalu akhir bulan tiba dan Anda terpaksa makan mie instan setiap hari karena tidak ada uang lagi.
Apakah Anda sering mengalami seperti ini? Jika ya, Saatnya berubah.
Saat ini, hidup hemat adalah kemampuan yang wajib Anda miliki supaya Anda tetap bisa bahagia di awal maupun akhir bulan. Terlebih lagi kalau Anda punya tanggungan atau tinggal sendiri dan harus membayar semua tagihan dengan gaji. Oleh sebab itu, sekarang anda harus punya perencanaan keuangan yang baik.
Bagaimana caranya?
Berikut 6 cara hidup hemat untuk Anda terapkan segera setelah menerima gaji.
1. Tetapkan Batas Maksimal Pengeluaran Setiap Bulan
Ketika Anda sudah menerima gaji, segera tetapkan batas maksimal pengeluaran Anda untuk satu bulan ke depan sesuai dengan gaji yang Anda terima.
Perhatikan juga berapa jumlah uang yang ingin Anda tabung untuk bulan itu dan pertimbangkan rencana menabung Anda dalam menentukan batas maksimal pengeluaran.
Setelah menentukan target tersebut, pastikan Anda tetap disiplin dengan target yang sudah Anda tetapkan sendiri dan tidak mengeluarkan uang lebih dari jumlah maksimal tersebut.
Disamping itu, jangan sampai Anda mengambil uang yang seharusnya Anda tabung hanya untuk bisa menutupi pengeluaran Anda. Untuk menambah memotivasi diri sendiri, Anda bisa mengajak teman-teman Anda untuk memberikan semangat atau mengajak mereka ikut membatasi pengeluaran juga agar Anda tidak sendiri.
Dengan sama-sama berjuang untuk membatasi pengeluaran ini, Anda tidak hanya akan lebih disiplin, tapi juga harus bertanggungjawab karena ada teman yang akan menegur kalau Anda melakukan hal-hal yang membuat pengeluaran lebih banyak daripada target yang sudah ditetapkan.
Baca juga : 12 Tips Menabung Meskipun Dengan Gaji Pas-Pasan
2. Buat Daftar Kebutuhan untuk Satu Bulan ke Depan
Coba pikirkan kebutuhan Anda untuk bulan selanjutnya. Apa saja kebutuhan yang paling penting? Buatlah daftar berisi semua kebutuhan itu dan cantumkan estimasi pengeluaran Anda untuk masing-masing kebutuhan, mulai dari pembayaran uang sewa, tagihan listrik dan internet, pembelian bahan makanan untuk sebulan ke depan, hingga servis motor atau mobil yang rusak.
Setelah itu, buatlah rencana kapan belanja bulanan atau melakukan pembayaran untuk kebutuhan-kebutuhan itu. Sebisa mungkin hanya pergi belanja dan melakukan pembayaran untuk memenuhi kebutuhan itu.
Dengan begitu, Anda akan lebih disiplin membatasi waktu dan pengeluaran uang Anda hanya untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Baca juga : 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Bagi Pasangan Baru Nikah
3. Buat Skala Prioritas untuk Keinginan Anda
Mungkin Anda memiliki keinginan-keinginan khusus untuk bulan ini di luar kebutuhan yang ada dan ingin mengeluarkan sedikit uang untuk memenuhi keinginan tersebut.
Contohnya adalah traktir pasangan saat anniversary, membeli kado untuk ulang tahun ibu, atau membeli sepatu yang sudah Anda idamkan.
Sebelum Anda membuat rencana memenuhi keinginan Anda itu, coba perhitungkan apakah kira-kira Anda bisa mengeluarkan uang untuk keinginan Anda itu tanpa melebihi target maksimal yang sudah Anda tetapkan. Jika ya, maka Anda bisa memenuhi semuanya. Tapi, jika tidak, saatnya membuat skala prioritas.
Skala prioritas ini bisa berdasarkan bermacam-macam faktor. Pertama, Anda bisa memikirkan bagaimana dampaknya pada hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar jika Anda tidak memenuhi keinginan tersebut.
Anda bisa juga membuat skala prioritas berdasarkan keinginan mana yang akan membuat Anda lebih bahagia dan tidak stres. Tentukan apa yang terpenting bagi Anda dalam hal tujuan dari keinginan itu dan buat skala prioritas berdasarkan hal tersebut.
Lalu, buatlah keputusan tentang alokasi pengeluaran untuk keinginan-keinginan Anda itu berdasarkan skala prioritas tersebut. Jangan lupa juga untuk tidak melebihi batas maksimal pengeluaran Anda untuk bulan tersebut.
Baca juga : 10 Kebiasaan Kecil Yang Bikin Pengeluaran Semakin Boros
4. Gunakan Aplikasi Smartphone yang Bisa Membuat Anda Lebih Berhemat
Anda bisa memanfaatkan smartphone yang Anda gunakan sehari-hari untuk hidup lebih hemat dengan menggunakan berbagai aplikasi. Mulai dari pelacak pengeluaran hingga aplikasi yang membantu Anda menemukan promosi paling tepat untuk pembelian Anda.
Aplikasi-aplikasi ini juga umumnya gratis, tanpa biaya berlangganan sama sekali dan bisa Anda download di Google Play Store maupun Apple App Store.
Salah satu aplikasi yang bisa membantu Anda hemat adalah Cashbac. Aplikasi ini memberikan berbagai instant cashback yang bisa Anda manfaatkan setiap harinya di berbagai merchant seperti restoran, kafe, spa, hingga karaoke.
Cara menggunakannya sangat mudah:
- Download aplikasi Cashbac di Google Play Store atau Apple App Store
- Isi data kartu kredit/kartu debit/e-wallet Anda
- Lakukan transaksi dengan Cashbac melalui tap beacon atau scan QR code di merchants favorit Anda dan langsung dapatkan cashback-nya untuk Anda gunakan di transaksi selanjutnya.
Cashbac juga memiliki fitur nearby yang memberikan informasi promo terbaik di sekitar Anda sehingga memudahkan Anda berhemat dimanapun Anda berada.
Promosi dari Cashbac juga terus berlaku selama akun Anda tetap aktif sehingga Anda tidak akan ketinggalan promo karena habis masa berlakunya. Jadi, segera download aplikasi Cashbac untuk memudahkan Anda dalam hidup hemat.
Baca juga : Pengen Kaya? Mulailah Dengan Tinggalkan 11 Kebiasaan Buruk Ini
5. Letakkan Uang yang Akan Anda Keluarkan dan Uang Tabungan Anda di Rekening yang Berbeda
Supaya Anda benar-benar disiplin dengan target maksimal pengeluaran yang sudah Anda tetapkan, pisahkan uang untuk pengeluaran dengan uang tabungan Anda.
Anda bisa membuat rekening terpisah untuk kedua tujuan tersebut atau mentransfer uang tabungan Anda ke rekening orang yang Anda percayai. Seperti orang tua atau pasangan supaya Anda tidak bisa dengan mudah mengakses dan menggunakan uang tabungan tersebut untuk pengeluaran kecuali darurat.
Supaya Anda semakin termotivasi untuk tidak menggunakan uang tabungan tersebut, tetapkan juga tujuan utama Anda dalam menabung. Contohnya adalah membeli tiket untuk liburan di luar negeri dengan teman, membeli kado untuk pasangan atau orang tua, tiket konser band yang ingin Anda tonton dari dulu, dan masih banyak lagi.
Kalau perlu Anda bisa memilih menabung deposito agar Anda tidak gatal untuk mengambil uang di tabungan. Pilihlah jangka waktu menabung deposito sesuai dengan kebutuhan misalnya jangka waktu 3,6 atau 12 bulan. Jika Anda tidak tahu caramenabung deposito, coba simak artikel berikut ini.
Cara Menabung Deposito untuk Investasi Jangka Pendek
Motivasi juga bisa datang dari orang-orang di sekitar Anda. Anda bisa mengajak orang-orang yang dekat dengan Anda untuk memberi motivasi tambahan dan menyemangati Anda untuk hidup hemat.
6. Bayarlah Tagihan dan Utang Anda Terlebih Dahulu
Sebelum membelanjakan uang Anda untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya, melunasi hutang dan semua tagihan Anda ketika menerima gaji. Tagihan-tagihan tersebut termasuk uang sewa rumah atau kost, uang sekolah anak, cicilan mobil, kredit di bank, hingga utang patungan membeli kado bersama teman-teman.
Ketika Anda melunasi tagihan dan utang-utang Anda terlebih dulu, Anda tetap bisa menjaga hubungan Anda dengan orang lain dan tidak dikenakan sanksi dari lembaga mana pun kalaupun ternyata Anda salah perhitungan dan kehabisan uang pada akhir bulan.
Anda juga tidak terbebani dengan kewajiban pembayaran atau utang di tengah-tengah atau pun akhir bulan. Jadi, sebelum mengeluarkan uang untuk tujuan yang lain, jangan lupa bayar tagihan dan utang-utang Anda.
Dengan tips di atas, hidup hemat tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit. Menerapkan tips-tips di atas sesegera mungkin ketika menerima gaji juga mempersiapkan Anda untuk sebulan ke depan yang lebih hemat dan dengan persiapan, Anda pun bisa lebih lancar mengatur keuangan untuk sebulan ke depan.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.