Puasa Ramadhan segera tiba. Umat Islam khususnya tentu sangat menanti-nantikan bulan suci ini. Selain bisa mendapat pahala berlipat-libat, beberapa orang sering memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai ajang untuk menurunkan berat badan. Namun, cara diet saat puasa yang salah bukannya bikin berat badan mereka turun tapi malah naik.
Kenapa malah bisa naik?
Kita tahu sendiri bahwa puasa Ramadhan membuat jadwal makan Anda berkurang. Yang biasanya makan tiga kali, jadi dua kali saat sahur dan buka. Yang biasanya siang-siang bisa ngemil, tidak bisa ngemil.
Namun, meskipun jadwal makan berkurang, jika porsi makan Anda juga tidak berkurang, maka sama saja. Apalagi ketika waktu berbuka tiba, hasrat untuk makan tentu akan berlibat ganda karena telah menahan haus dan lapar seharian. Sehingga banyak para pelaku diet cenderung makan banyak dan lupa dengan program diet yang sedang dijalankan.
Cara diet saat puasa Ramadhan dengan diet di hari biasa sebenarnya sama saja. Anda tetap harus bisa mengontrol porsi makan dan memilah-milah makanan apa yang boleh dan tidak dikonsumsi saat menjalani program diet.
Oke, tak perlu berlama-lama. Saya akan memberikan tips diet sehat saat puasa Ramadhan agar penurunan berat badan yang Anda idam-idamkan bisa terealisasi.
Berikut 9 cara diet saat puasa Ramadhan dengan cepat dan aman.
1. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran
Pada awal-awal menjalani puasa, beberapa orang terkadang sistem pencernaannya tidak berfungsi dengan baik. Dan makanan yang paling baik untuk melancarkan pencernaan adalah buah-buahan dan sayuran.
Kedua jenis makanan alami ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia. Karena kaya akan vitamin dan mineral serta mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Apalagi bagi orang yang sedang menjalani program diet. Menu diet saat puasa Ramadhan akan lebih bagus jika Anda selalu mengkonsumsi buah dan sayur. Untuk buah-buahlah, sebaiknya pilihlah yang banyak mengandung air karena saat puasa biasanya kita akan kekurangan cairan.
Buah dan sayur yang sangat direkomendasikan untuk program diet di bulan Ramadhan diantaranya
- Brokoli
- Bunga kol
- Bayam
- Wortel
- Tomat
- Labu
- Apel
- Pear
- Pisang
- Pepaya
- Lemon
- Buah Berry
- Dan lain-lain.
Baca juga : 16 Kebiasaan gaya hidup sehat yang mulai di lupakan banyak orang
2. Perbanyak Makanan Kaya Protein
Dalam menjalani program diet sehat saat puasa, Anda mungkin harus kurangi mengkonsumsi karbohidrat. Sebagai gantinya Anda bisa mengkonsumsi makanan untuk diet yang mengandung banyak protein.
Fungsi protein sendiri selain akan dijadikan energi oleh tubuh. Juga untuk menjaga fungsi organ dan membantu metabolisme tubuh. Sehingga jika diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran. Maka, Anda akan merasa kenyang selama puasa.
Hal ini tentu untuk menghindari agar Anda tidak berlebihan menyantap makanan saat buka puasa. Beberapa makanan yang kaya akan protein diantaranya :
- Telur
- Dada Ayam tanpa kulit
- Tahu dan tempe
- Ikan
- Susu
- Kacang-kacangan
- Yogurt
- Dan masih banyak yang lain.
Simak juga : 17 Cara berhenti merokok total selamanya
3. Hindari Makan Gorengan
Makanan yang di goreng memang terasa enak di lidah. Apalagi ketika Anda sudah seharian menahan lapar karena berpuasa. Membayangkan bisa menyantap gorengan yang masih hangat tentu sangat menyenangkan.
Akan tetapi, makanan yang digoreng sangat tidak baik untuk tubuh. Apalagi Anda sedang menjalani program diet. Makanan yang digoreng cenderung mengandung banyak lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan membuat Anda semakin gemuk.
Jadi, jika Anda serius ingin menguruskan badan saat puasa, lebih baik hindari makanan yang digoreng. Lebih baik Anda konsumsi makanan yang sarat lemak tak jenuh seperti buah alpukat, kacang-kacangan atau ikan yang mana sangat baik untuk kesehatan dan program diet Anda.
Simak juga : Menu diet saat puasa agar berat badan cepat turun
4. Tetap Rutin Olahraga
Berpuasa bukan berarti Anda tidak melakukan olahraga sama sekali. Justru dengan berolahraga saat puasa, tujuan untuk menurunkan berat badan akan lebih cepat.
Hal ini terjadi karena setelah energi yang Anda dapatkan dari glukosa menipis, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi baru. Sehingga pembakaran lemak akan lebih cepat ketika sedang berpuasa.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat seperti angkat beban jika Anda merasa tidak mampu. Jikalau ingin olahraga berat, sebaiknya lakukan setelah berbuka puasa. Dimana energi Anda sudah kembali setelah mengkonsumsi makanan.
Di pagi hari, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti senam, jalan kaki atau lari santai. Anda juga bisa melakukan olahraga ringan menjelang berbuka puasa agar lemak di tubuh Anda semakin berkurang.
Rekomendasi Artikel :
5 Jenis alat olahraga yang bisa anda pakai di rumah
5. Minum Lebih Banyak Air Putih
Menahan makan dan minum seharian tentu berpotensi membuat Anda dehidrasi karena tubuh Anda kehilangan banyak cairan. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih ketika sedang berpuasa. Terutama saat sahur dimana Anda akan mulai lagi makan dan minum setelah magrib.
Ketika cairan tubuh Anda terpenuhi, akan lebih mudah bagi Anda untuk menurunkan berat badan karena metabolisme tubuh akan meningkat. Meningkatnya metabolisme tentu akan membuat kalori dan lemak semakin cepat terbakar. Apalagi jika diimbangi dengan rutin berolahraga meskipun sedang menjalani ibadah puasa.
Baca juga : 10 Manfaat minum air putih dipagi hari yang menakjubkan
6. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Saat akan berbuka puasa, mungkin Anda cenderung ingin segera minum minuman yang manis-manis seperti es teler, kolak atau es pisang ijo. Atau Anda ingin mencicipi makanan buka puasa seperti kue lapis, donat dan bingka.
Jajanan buka puasa ini memang sangat enak dinikmati untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Namun, Anda harus hati-hati. Boleh mengkonsumsi minuman manis tapi jangan berlebihan. Karena bisa membuat tubuh Anda menyimpannya dalam bentuk lemak.
Apalagi jika setelah Anda makan camilan dan minuman diatas, di lanjut makan berat berupa nasi dan gorengan. Tentu tubuh Anda akan menimbun lebih banyak lemak. Karena ketika tubuh terlalu banyak mendapat asupan makanan yang mengandung gula, maka akan menjadi cadangan lemak di tubuh
Cara diet saat puasa Ramadhan dengan diet di hari biasa memang tidak jauh beda. Anda harus bisa menghindari makanan dan minuman yang manis-manis. Lebih baik jika Anda mengkonsumsi makanan yang berkarbohidrat komplek seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
7. Hindari Produk Olahan
Produk olahan sangat tidak baik bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Meskipun seharian Anda tidak makan apapun, bukan berarti Anda bebas makan apa saja. Lebih baik hindari produk makanan olahan seperti junk food, makanan dalam kaleng, mie instan, kentang goreng dan makanan ringan lainnya serta minuman berkarbonasi.
Lebih baik jika Anda mengkonsumsi bahan-bahan makanan dan minuman alami. Misalnya jika Anda ingin jus , lebih baik buat sendiri jus buah tanpa gula. Anda bisa menambahkan susu rendah kalori agar rasanya lebih enak.
Baca juga : 11 Tips ampuh agar bisa bangun pagi lebih awal
8. Perhatikan Porsi Makan Anda
Cara diet saat puasa lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah menjaga porsi makan. Terutama saat tiba waktunya berbuka. Kita tahu sendiri bahwa seharian menahan makan memang sangat berat. Namun, jika Anda menuruti nafsu dan memakan segalanya, maka tidak akan bagus untuk diet Anda.
Oleh sebab itu, tetap jaga porsi makan. Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti satu buah apel saat pertama berbuka. Hal ini untuk menghindari Anda makan secara berlebihan. Dengan mengkonsumsi buah apel, perut akan terasa lebih kenyang, sehingga Anda akan makan dalam porsi sedikit.
9. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa membuat sistem metabolisme tubuh terganggu. Akibatnya tubuh tidak bisa membakar lemak dengan baik. Oleh karena itu, cukupkan tidur saat sedang berpuasa.
Karena bagaimanapun, tidur yang cukup bisa menjadi cara menurunkan berat badan paling efektif. Sah-sah saja Anda tidur setelah sahur. Tapi tunggu setelah shalat tubuh agar memberikan kesempatan tubuh mencerna makanan Anda. Jangan Anda langsung tidur karena bisa membuat tubuh gemuk.
Cara diet saat puasa Ramadhan mungkin sedikit berbeda dibandingkan bulan-bulan biasanya. Terutama dalam hal waktu berolahraga. Tapi tidak perlu khawatir, bulan Ramadhan tetap menjadi waktu yang tepat bagi Anda yang ingin diet. Coba ikuti beberapa cara diet dengan puasa diatas bisa mendapatkan tubuh yang ideal.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.