Agar Puasa Tidak Lemas – Saat puasa Anda dipaksa untuk tidak makan dan minum selama seharian. Tentu saja untuk orang normal hal tersebut akan membuat tubuh merasa letih dan lemah. Namun bukan berarti Anda tidak bisa semangat dan penuh tenaga saat berpuasa.
Anda bisa melihat para atlet sepak bola yang tetap aktif walaupun sedang berpuasa. Banyak juga kuli dan tukang bangunan yang tetap berpuasa meskipun mereka bekerja berat dan kepanasan seharian.
Oleh sebab itu, jangan merasa menjadi orang yang paling lemas sedunia karena masih banyak yang bekerja lebih berat dari Anda meskipun mereka sedang menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh.
Berikut 10 tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk sepanjang hari
1. Semuanya Butuh Penyesuaian
Hari pertama puasa, kemungkinan penyebab badan lemas dan kurang tenaga karena tubuh Anda belum terbiasa tidak makan seharian. Tenang saja, hal tersebut mungkin hanya akan terjadi 3 sampai 4 hari saja. Setelah itu, badan Anda akan terbiasa dan bisa bertahan berpuasa tanpa lemas.
Jika Anda masih saja lemas meskipun sudah beberapa hari berpuasa. Mungkin ada yang salah dengan apa yang Anda makan. Atau kalau tidak, ada yang salah dengan kebiasaan gaya hidup Anda.
Mengkonsumsi makanan yang kurang bergizi, kurang istirahat dan terlalu memforsir diri adalah beberapa penyebab tubuh lemas dan letih saat berpuasa. Tapi jika Anda menjaga makanan dan kegiatan Anda, Insya Allah Anda bisa terus bersemangat meskipun sedang puasa.
2.Gunakan Jurus 2-4-2
Sebenarnya ini bukanlah jurus bela diri atau apa. Jurus 2-4-2 adalah ukuran minum air yang bisa Anda lakukan saat puasa. Maksudnya adalah Anda minum air 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam dan 2 gelas pada saat sahur.
Anda pasti sangat paham jika air sangat dibutuhkan oleh tubuh. Apalagi pada saat puasa Anda tidak bisa minum air sepanjang hari. Kekurangan air minum menjadi salah satu penyebab badan lemas saat berpuasa. Dengan menggunakan jurus 2-4-2, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan agar bisa tetep segar ketika siang hari.
Selain itu, Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan pada malam hari untuk menambah cairan dalam tubuh. Sehingga Anda tidak mudah mengalami dehidrasi.
Meminum cairan isotonik juga bermanfaat menjaga Anda tetap sehat. Karena dapat mengganti ion tubuh yang hilang. Contoh cairan isotonik yang bisa Anda minum adalah pocari sweat dan isoplus.
Simak juga : 10 Manfaat minum air putih yang menakjubkan
3. Konsumsi Makanan yang Bergizi Cukup
Untuk mendapatkan energi yang cukup seharian, Anda membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian Anda. Hal ini menjadi cara agar puasa tidak lemas.
Pada umumnya kebutuhan kalori manusia dewasa adalah 2000 kalori per hari. Bisa lebih bisa kurang tergantung seberapa berat kegiatan Anda. Untuk itu, Anda harus mengkonsumsi cukup kalori pada saat buka dan sahur agar kuat menjalani puasa sepanjang hari
Jika Anda berniat untuk makan dalam jumlah banyak saat sahur, hal tersebut kurang tepat. Anda bisa mengakalinya dengan makan sedikit namun sering pada malam hari. Hal ini akan membuat Anda menyimpan kalori yang cukup saat siang dan pada saat sahur Anda bisa makan secukupnya sehingga tidak ngantuk saat sholat subuh.
Usahakan tidak makan makanan yang terbuat dari tepung dan gula secara berlebihan karena energi yang dihasilkan dari bahan tersebut lebih cepat habis. Dan Anda pun akan lebih cepat lapar dan lemas. Sebagai gantinya usahakan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran.
Apalagi jika Anda sedang menjalani diet pada bulan puasa, mengurangi konsumsi gula dan menggantinya dengan makanan tinggi protein dan kaya serat akan membuat berat badan anda cepat turun.
Baca juga : Menu diet saat puasa agar berat badan cepat turun
4.Cukupi Kebutuhan Tidur Anda
Tidur adalah hal yang sering diabaikan saat puasa. Padahal tidur sangat erat hubungannya dengan energi Anda dalam menjalankan aktivitas di siang hari. Kurang tidur di waktu malam akan membuat Anda kekurangan tenaga dan bisa saja membuat Anda tidak bangun saat sahur.
Jadi, usahakan untuk tidur cukup di waktu malam ya. Jadwallah waktu tidur dan bangun secara teratur. Setidaknya tidurlah 5-6 jam dalam sehari agar Anda bisa terus berenergi. Dengan begitu, tidur Anda akan lebih berkualitas. Disamping itu, sebaiknya Anda berhenti makan 2 jam sebelum tidur.
Baca juga : 11 Tips ampuh agar bisa bangun pagi lebih awal
5. Kurangi Minum Kopi dan Teh
Jika Anda adalah pecinta teh dan kopi, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman tersebut secara berlebihan. Karena bisa mempercepat dehidrasi. Selain itu, kafein dalam teh dan kopi bisa membuat Anda sulit tidur yang tentunya akan berdampak pada tubuh di siang hari.
Jika Anda pusing karena tidak mengkonsumsi kopi, tenang saja. Bertahanlah karena hal tersebut hanya sementara. Tunggulah hingga tubuh Anda selesai beradaptasi.
6. Hindari Makanan Pembuat Perut Mulas
Jika Anda adalah pecinta makanan pedas, sebaiknya Anda kurangi makan pedas selama bulan puasa. Hal ini untuk mencegah perut sakit dan diare. Jika Anda khilaf dan mengalami diare, tentu saja Anda akan mengalami dehidrasi yang bisa membuat Anda letih, lelah dan lesu selama puasa.
Selain itu jika Anda sampai sakit perut, maka hal ini dapat membuat puasa Anda terganggu.
7. Hindari Makanan Berlemak
Mengkonsumsi makanan yang berminyak terutama saat sahur sebaiknya dihindari. Karena makanan tinggi lemak bisa menyebabkan sembelit atau bahkan diare.
Hal ini perlu Anda lakukan karena jika Anda mengalami gangguan pencernaan seperti diare, maka badan Anda akan lemas sehingga mungkin Anda bisa batal berpuasa.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan juga bisa membuat Anda merasakan haus pada siang hari. Jadi, lebih baik hindari makanan berlemak saat sahur.
Sebagai contoh, jika Anda ingin makan ayam, sebaiknya jangan digoreng. Dibakar atau dipanggang akan lebih baik untuk dikonsumsi saat sahur. Dengan begitu pencernaan Anda tetap lancar agar puasa tidak lemas dan cepat letih.
8.Jalan-Jalan Sore (Ngabuburit)
Salah satu cara agar Anda bisa bersemangat saat berpuasa adalah dengan ngabuburit. Hal ini akan membuat Anda bersenang-senang dan melupakan rasa lapar Anda. Kalaupun Anda tidak berminat jalan-jalan sore, Anda bisa menggantinya dengan kegiatan favorit Anda.
Jika Anda menikmatinya, maka waktu akan terasa cepat berlalu Tanpa di tunggu pun tiba-tiba sudah waktunya berbuka puasa.
9. Tetap Berolahraga
Jangan berpikir bahwa aktivitas seperti olahraga bisa membuat badan lemas saat puasa. Dengan berolahraga secara teratur, tubuh Anda malah akan lebih kuat untuk melakukan aktivitas sepanjang hari.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat seperti latihan cardio. Cukup olahraga ringan seperti lari kecil atau jalan kaki saja dipagi hari.
Kalau Anda hobi melakukan olahraga tertentu seperti sepak bola atau volley. Berolahragalah di sore hari. Hal ini lebih baik daripada Anda menunggu waktu berbuka yang biasanya terasa lama sekali.
10. Hindari Tidur Setelah Sahur
Di kutip dari replubika.co.id, Guru besar bidang gizi dan keamanan pangan IPB, Profesor Ahmad Sulaeman menjelaskan bahwa tidur setelah puasa menyebabkan perut lebih cepat kosong.
Jadi sebaiknya, setelah sahur jangan langsung tidur ya. Tunggu kurang lebih 2 jam jika Anda memang ingin tidur. Dengan begitu, lambung tidak akan cepat kosong. Hal ini mengakibatkan siang hari tubuh lebih cepat lemas.
Itulah 10 tips agar puasa tidak lemas sepanjang hari. Cobalah terapkan untuk kegiatan puasa Anda supaya Anda tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.