Siapa saja tahu bagaimana cara jualan di Facebook. Namun, apakah cara tersebut efektif? Ini yang menjadi pertanyaan besar.
Banyak orang yang menggunakan Facebook sebagai media untuk menawarkan atau menjual sesuatu. Dan itu sudah dilakukan mulai dari awal Facebook dibuat hingga saat ini. Hingga akhirnya ada fitur marketpace yang sekarang disiapkan oleh pihak Facebook.
Sayangnya, justru banyak orang yang tidak suka jika seseorang terus menerus jualan di Facebook. Mereka eneg karena setiap kali posting seseorang pasti memposting barang dagangan. Hingga akhirnya Facebook yang awalnya merupakan media bersosialisasi sekarang berubah seolah-olah menjadi tempat berdagang.
Itulah yang membuat banyak orang menerapkan cara jualan di Facebook tapi gagal membangun sebuah bisnis dengan platform yang satu ini. Apakah Anda akan melakukan hal yang sama? Semoga saja tidak. Anda harus tahu dulu apa yang perlu dilakukan jika ingin jualan di Facebook.
Perlu Cara Beda Jualan Di Facebook
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, banyak orang yang eneg jika terus menerus ditawari dengan barang dagangan di Facebook. Lalu, bagaimana cara agar itu tidak terjadi? Anda perlu cara jualan di Facebook yang beda.
1. Posting Foto Menarik
Biasanya, orang akan memposting foto barang dagangan di Facebook. Tentu itu penting agar orang tahu bahwa Anda sedang jualan.
Namun, sebaiknya hindari membuat kalimat yang mengundang orang untuk beli. Cukup buat foto yang menarik saja. Buat orang tertarik dengan foto tersebut. Akan lebih baik jika foto tersebut tidak seperti Anda sedang berjualan.
Bagaimana caranya? Misalnya saja, saat Anda sedang jalan-jalan atau liburan, bawa barang yang Anda jual. Foto barang tersebut bersamaan ketika Anda sedang liburan. Jadi, ini seolah-olah Anda sedang memposting foto liburan. Padahal, pada saat yang sama, Anda menunjukkan apa barang yang sedang Anda promosikan.
Ini akan membuat orang lebih tertarik untuk like atau komen di postingan Anda. Anda tinggal balas komen mereka dan sesekali Anda berikan penjelasan mengenai produk yang Anda jual.
2. Sebarkan Link Website
Memposting foto produk di postingan Facebook lalu memberikan price list merupakan cara berjualan langsung atau yang juga disebut dengan hard selling. Ini yang sering membuat orang eneg. Agar selling terkesan soft, Anda bisa coba cara usaha jualan di Facebook yang satu ini.
Yaitu memposting link artikel yang Anda buat di blog ke Facebook Anda. Jadi, Anda harus punya blog. Blog tersebut Anda isi dengan artikel yang menarik. Artikel bisa berupa informasi, tips, tutorial, dan yang lain. Tuliskan artikel yang terkait dengan produk yang Anda tawarkan.
Share link artikel blog Anda ke Facebook. Biarkan teman Anda di Facebook membaca blog Anda tersebut. Namun, pastikan Anda pasang banner foto produk di blog Anda ya. Akan lebih baik juga jika di setiap postingan blog, Anda tuliskan juga kalimat persuasive yang mengajak pembaca blog Anda untuk beli produk. Ini cara soft selling yang efektif sekali.
3. Pasang Link Affiliate
Ada banyak sekali berbisnis online. Jika Anda tidak punya produk, Anda bisa ikut program affiliate.
Apa itu affiliate? Pada intinya, Anda menawarkan produk orang lain. Setiap kali ada orang yang membeli dari produk dari link affiliate yang Anda sebar di Facebook, Anda akan mendapatkan komisi. Mudah, bukan?
Ini tidak seperti seseorang yang sedang jualan di Facebook. Anda bisa menuliskan postingan biasa. Lalu, sematkan link affiliate di postingan tersebut. Tambahkan kalimat agar pembaca Facebook Anda mau mengklik link tersebut. Semoga saja ada yang kecanthol alias membeli produk dari link affiliate Anda. Dan dapatkan komisi.
4. Membangun Fanpage
Ini cara jualan di Facebook yang sangat elegan. Daripada memenuhi akun Facebook personal Anda dengan foto jualan, akan lebih baik jika Anda buat fanpage khusus untuk jualan. Jadi, akun Facebook personal Anda gunakan untuk bersosialisasi secara online. Sementara, Fanpage Anda gunakan khusus untuk jualan.
Lalu, bagaimana cara membangun Fanpage? Ini yang menjadi PR. Pada intinya, Fanpage itu disukai karena ada value yang orang dapatkan. Untuk itu, pikirkan apa value yang Anda ingin berikan kepada likers atau followers Fanpage Anda, apakah itu berupa hadiah, informasi penting dan update, dan lain sebagainya.
Buat Fanpage yang memiliki daya pikat. Sehingga orang mau dengan senang hati meng like Fanpaga Anda tersebut. Merekalah calon customer potensial Anda.
5. Manfaatkan Marketplace Facebook
Sekarang, orang tidak lagi mengandalkan Google untuk mencari produk yang sedang mereka butuhkan. Mereka juga menggunakan media sosial seperti Facebook. Itulah mengapa saat ini ditambahkan fitur marketplace di Facebook.
Ini harus Anda manfaatkan. Karena di marketplace tersebut, postingan Anda akan dilihat oleh orang yang memang sedang mencari produk tertentu. Dan satu lagi. Ketika Anda posting di marketplace Facebook, maka Facebook akan membantu agar postingan Anda dilihat oleh orang yang punya ketertarikan dengan produk Anda tersebut.
Menarik, bukan?
Itulah beberapa cara jualan di Facebook yang bisa Anda coba. Tidak ada pakem. Kelima cara tersebut hanya teknis dasar saja. Anda bisa melakukan improvisasi dengan memberikan sentuhan kecil agar postingan jualan Anda tidak dicuekin oleh calon customer.
Agar Postingan Jualan di Facebook Tidak Dicuekin
Bagaimana agar orang tertarik dengan postingan produk di Facebook Anda? Intinya adalah berikan value. Pada dasarnya, jualan itu memberikan value. Ketika Anda berhasil memberikan manfaat kepada orang lain, maka orang lain akan senang dan akhirnya tertarik dengan apapun yang Anda tawarkan.
Itulah mengapa Anda harus hati-hati dalam memposting di Facebook. Sebaiknya, lebih banyak Anda posting tulisan yang memberikan value daripada postingan jualan. Buat teman di Facebook Anda ikut berinteraksi, entah itu memberikan like, komen, atau bahkan share. Itu sangat bagus. Karena cara tersebut akan membuat akun Anda menjangkau lebih banyak orang.
Sesekali Anda bisa posting jualan. Itupun jangan menggunakan hard selling. Anda bisa menerapkan salah satu 5 cara jualan di Facebook yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pilih waktu yang tepat, misalnya saja ketika orang sedang santai sambil scroll Facebook. Biasanya, itu dilakukan di saat jam makan siang atau jam makan malam.
Jadi, sudah siap untuk menggunakan akun media sosial Facebook untuk berjualan? Pahami apa yang dirasakan oleh calon konsumen Anda. Dengan memahami hal tersebut, Anda akan mampu membuat postingan jualan yang tidak terkesal jualin terus menerus. Itulah intinya.
Mulailah belajar tentang psikologi konsumen. Sempurnakan dengan belajar tentang copywriting, yaitu teknik menulis yang bersifat persuasif, soft selling. Dengan demikian, Anda akan merasa betapa Facebok memudahkan Anda untuk membangun bisnis.
Percuma saja jika Anda punya ribuan teman di Facebook tapi Anda tidak menerapkan cara jualan di Facebook yang benar. Mulai sekarang, hati-hati ketika Anda memposting jualan Anda di Facebook. Jangan asal posting ya.
More from my site
Bagus Perbesi – Terapis, 17 tahun pengalaman. Indonesia.
Informasi penulis:
Ia berspesialisasi dalam perawatan intensif, penyakit dalam, bedah rawat jalan. Dia memiliki pengalaman luas dalam evakuasi medis baik di Federasi Meksiko maupun di seluruh dunia, menggunakan ambulans udara ISOS khusus (juga melakukan evaluasi menggunakan penerbangan komersial), termasuk pasien kritis. Dia memiliki pengalaman luas dalam melakukan ujian apotik untuk klien korporat transnasional besar (industri minyak dan gas, teknik mesin, misi diplomatik, dll.).
Pendidikan:
Studi pascasarjana dalam Terapi, Departemen Terapi Rumah Sakit.
Tempat tinggal di “Anestesiologi-Resusitasi”, Pusat Ilmiah Bedah Kardiovaskular.
Lulus dan lulus Kedokteran.